Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

4.5 Jelaskan solusi untuk mengurangi kesenjangan digital !

Menurut saya ada dua solusi untuk mengurangin kesenjangan dgital, yaitu: 1. Langkah yang terbaik untuk mengurangi kesejangan digital adalah menyiapkan masyarakat untuk bisa menangani, menerima, menilai, memutuskan dan memilih informasi yang tersedia. Penyiapan kondisi psikologis bagi masyarakat untuk menerima, menilai, memutuskan dan memilih informasi bagi diri mereka sendiri akan lebih efektif dan mendewasakan masyarakat untuk bisa mengelola informasi dengan baik. Dengan kemajuan teknologi informasi seseorang atau masyarakat akan mendapat kemudahan akses untuk menggunakan dan memperoleh informasi. Misalnya dengan mengadakan penyuluhan kesekolah-sekolah tentang penggunaan Internet. 2. Pembangunan fasilitas telekomunikasi antara kota dan desa, sehingga setiap masyarakat yang ingin mengakses informasi dapat tercapai dengan tersedianya fasilitas telekomunikasi yang memadai. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam mengurangi digital divide. Warung Telekomunikasi dan Warung In

4.4 Sebutkan dampak positif dan negatif dari kesenjangan digital !

Dampak Positif : Dampak positif dari kesenjangan digital bagi sebagian orang yang belum mengenal atau menerapkan teknologi adalah masyarakat dapat termotivasi untuk ambil bagian dalam peningkatan teknologi informasi. Dampak Negatif: Dampak Negatif dari kesenjangan digital adalah.. 1. Bagi mereka yang mampu menghasilkan teknologi dan sekaligus memanfaatkan teknologi memiliki peluang lebih besar untuk mengelola sumber daya ekonomi, sementara yang tidak memiliki teknologi harus puas sebagai penonton saja. Akibatnya yang kaya semakin kaya dan 2. Kemajuan Teknologi Informasi itu terlahir dari sebuah kemajuan zaman, bahkan mungkin ada yang menolak anggapan, semakin tinggi tingkat kemajuan yang ada, semakin tinggi pula tingkat kriminalitas yang terjadi.

4.3 Jelaskan dan berikan contoh tentang ruang public digital yang di dalamnya mengandung internet dan ponsel

Gambar
PUBLIC DIGITAL Teknologi merupakan suatu perubahan budaya dikalangan masyarakat yang bisa dibilang cukup pesat. Contohnya saja, dahulu ketika ingin berkomunikasi harus menggunakan surat sebagai penyampai pesan, namun sekarang hanya dengan SMS ataupun aplikasi pesan kita dengan mudah bisa mengirim pesan. Hal ini tentu menjadi pilihan utama bagi masyarakat milenial, dengan adanya teknologi ini bisa mempermudah interaksi antara orang yang satu dan yang lain. Namun terdapat dampak negative dengan kemajuan teknologi ini, yaitu menjadikan kita orang-orang yang konsumtif dalam berbagai hal. Contohnya jika anda berbelanja sesuatu, saat ini anda tinggal duduk manis sambal memilih item yang ingin anda beli cukup dengan menggunakan smartphone sebagai penyedia aplikasi belanja tersebut. Berbeda halnya dengan jaman dahulu, dimana jika kita ingin membeli sesuatu harus pergi ke took atau pasar tertentu untuk mendapatkan barang yang kita inginkan. Nah, sifat konsumtif inilah yang harus dibatas

4.2 jelaskan dan berikan contoh tentang ruang publik tradisional

Gambar
Publik Tradisional Publik Tradisional adalah sekumpulan orang atau golongan yang saling berhubungan dekat dengan menjungjung tinggi nilai adat istiadat atau cara pandang terdahulu yang dipegang teguh dari para leluhur. Orang-orang ini biasanya lebih mengutamakan kebersamaan antar sesama, salah satunya sikap gotong royong sangat melekat dengan kebudayaan Indonesia. Namun, sikap gotong royong tersebut telah tergerus oleh jaman, apalagi semenjak adanya teknologi yang semakin pesat membuat orang-orang lebih memiih hidup individualis juga konsumtif. Gambar diatas merupakan contoh gotongroyong yang dilakukan masyarakat untuk membuat rumah.

4.1 apa yang anda ketahui tentang demokrasi digital.

Gambar
Demokrasi digital baru (new digital democracy).           Demokrasi digital secara sederhana adalah aktivitas politik yang menggunakan saluran digital, terutama web 2.0, sebagai bentuk partisipasi politik atau penggalangan dukungan publik (Wilhem, 2003). Demokrasi digital memiliki beberapa sifat di antaranya adalah: sifatnya yang interaktif; proses interaktif mengandaikan adanya komunikasi yang bersifat resiprokalitas, semua warga negara bisa berdialog secara interaktif. Lalu lewat demokrasi digital juga dijamin Kebebasan berbicara; sehingga pengguna internet  atau teknologi informasi dapat mengekspresikan dirinya tanpa kontrol yang signifikan dari penguasa. Setiap warga negara misalnya bisa secara diskursif mengetengahkan gagasan-gagasannya yang paling gila sekalipun. Selain itu terbentuknya komunitas virtual yang peduli terhadap kepentingan publik dan komunikasi global  yang tidak terbatas pada satu negara-bangsa. Lewat demokrasi digital juga informasi atau kajian politik