SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Definisi
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa dikenal dengan
sebutan management information system (MIS) merupakan sistem yang direncanakan
untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarluaskan data berupa informasi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen. Sementara menurut
business dictionary, sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang
terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di
setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis, dan strategis.
Sistem
Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
Beberapa ahli di bidang ilmu manajeman pernah menjelaskan
mengenai definisi sistem informasi manajemen, diantaranya adalah:
1. Raymond McLeod Jr
Menurut Raymond McLeod Jr, pengertian Sistem Informasi
Manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi
beberapa pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama.
Informasi tersebut menjelaskan perusahaan atau salah satu
sistem utamanya tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang
terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.
2. Nash dan Robert
Menurut Nash dan Robert, pengertian sistem informasi
manajemen adalah kombinasi dari user/orang, teknologi, media, prosedur, dan
juga pengendalian, yang memiliki tujuan tertentu.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan jalur komunikasi,
memproses tipe transaksi, dan memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian
di internal suatu organisasi/ perusahaan.
3. Bodnar dan Hopwood
Menurut Bodnar dan Hopwood, pengertian sistem informasi
manajemen adalah kumpulan dari perangkat keras/ hardware (baca: Pengertian
Hardware) maupun perangkat lunak/ software untuk mentransformasikan data ke
dalam suatu bentuk informasi yang lebih berguna.
4. James O’Brien
Menurut James O’Brien, pengertian sistem informasi manajemen
adalah kombinasi dari setiap unit yang dikelola oleh user atau manusia,
hardware, software, jaringan komputer dan jaringan komunikasi data, dan juga
database yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu
organisasi.
5. James AF Stoner
Menurut James AF Stoner, pengertian sistem informasi
manajemen adalah metode formal yang memberikan pihak manajemen sebuah informasi
yang tepat waktu, dapat dipercaya, dan dapat mendukung proses pengambilan
keputusan bagi perencanaan, pengawasan, serta fungsi operasi sebuah organisasi
yang lebih efektif.
Tujuan Umum
Sistem Informasi Managemen:
- Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
- Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna
lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui
bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu
mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi
kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap
manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Fungsi
Manajemen Sistem Informasi
- Manajemen sistem informasi memiliki fungsi utama yang harus bermanfaat dalam operasional suatu organisasi, diantarannya:
- Mempermudah manajer untuk merencanakan, mengawasi, mengarahkan dan mendelegasikan pekerjaan kepada semua anggota tim melalui hubungan satu komando atau koordinasi.
- Data yang tersaji menjadi lebih efektif dan efisien serta lebih akurat dan tepat waktu.
- Dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas namun menurunkan biaya organisasi.
- Melalui sistem kerja yang terkoordinir dengan baik dan sistematis dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Manfaat
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen memiliki banyak manfaat baik bagi
pihak manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan. Adapun manfaat Sistem
Informasi Manajemen seperti:
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.
- Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis.
- Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi
Penerapan
Sistem Informasi Manajemen
Beberapa dari Anda mungkin ada yang masih kurang paham
mengenai bentuk sistem informasi manajemen. Untuk memperjelas, berikut ini
beberapa contoh penerapan sistem informasi manajemen yang dapat membantu bisnis
Anda:
1.
Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini banyak digunakan oleh perusahaan besar. Namun,
perusahaan dalam skala kecil juga masih dapat menerapkan sistem ERP. ERP
biasanya digunakan untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang
terintegrasi antar unit di dalam perusahaan.
2. Supply
Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangat bermanfaat bagi pihak manajemen karena
mengintegrasikan data-data seperti manajemen suplai bahan baku, mulai dari
pemasok, produsen, pengecer sampai konsumen akhir.
3.
Transaction Processing System (TPS)
TPS berguna untuk memproses data dalam jumlah yang besar atau
transaksi yang banyak dan rutin. Program ini
biasa diaplikasikan dalam manajemen gaji dan inventaris.
4. Office
Automation System (OAS)
Aplikasi ini berguna untuk memperlancar komunikasi antar
departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server
komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya seperti email.
5.
Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS mengintegrasikan satu pengetahuan baru
ke dalam organisasi/entitas.
6.
Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi mendukung spektrum tugas-tugas dalam
organisasi. Selain itu, IMS juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa
pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi
dengan program komputerisasi seperti e-procurement.
7. Decision
Support System (DSS)
Sistem ini membantu manajer dalam mengambil keputusan dengan
cara mengamati lingkungan di dalam perusahaan. Contohnya seperti link
elektronik.
8. Expert
System (ES) dan Artificial Intellegent (AI)
Kedua sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan
yang berguna untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan
tenaga ahli yang telah diprogram kedalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
9. Group
Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System
(CSCWS)
GDSS hampir sama dengan DSS, bedanya GDSS mencari solusi
permasalahan melalui pengumpulan pengetahuan dalam suatu kelompok, bukan per
individu. Bisanya berbentuk kuesioner,
konsultasi, dan skenario. Contohnya seperti e-government.
10.
Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer berinteraksi dengan lingkungan
perusahaan menggunakan bantuan grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
Sumber:
-https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/sistem-informasi-manajemen.html
-https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-sistem-informasi-manajemen-dan-manfaatnya-bagi-perusahaan/
-https://nicohernawan.wordpress.com/artikel-sim-sistem-informasi-manajemen/
Komentar
Posting Komentar